Kita sudah tahu bahwa htaccess sangat powerful untuk men-setting server Anda secara cepat dan bersifat global. File ini tidak dapat dilihat melalui browser tapi bisa dilihat melalui FTP Client. Coba akses server anda menggunakan FTP Client ( yang gratis : filezilla-project.org ). Kemudian cari di root web anda ( biasanya bernama htdocs, public_html atau biasanya sudah ter-logon di folder root ) file bernama .htaccess. Jika tidak ada maka ada 2 kemungkinan, yaitu file ter-hidden ( user anda tidak memiliki akses ke file ini ) atau file ini memang belum pernah dibuat.

Setiap hosting memiliki policy atau kebijakan yang berkaitan dengan htaccess. Tidak semua server setting dapat diletakkan di file ini. Sebaiknya anda tanyakan ke pengelola hosting Anda jika htaccess anda menghasilkan error 505 atau Internal Server Error.

Salah satu yang ingin kami tunjukan cara kerja htaccess yang sangat berguna adalah ketika anda melakukan maintenance / perawatan website. Tentunya anda tidak menginginkan user atau pengguna internet mengakses web anda yang sedang berantakan karena sedang proses perawatan. Biasanya cara termudah adalah meletakkan index.html ( tergantung prioritas index document, mungkin index.htm, atau index.html atau index.php dll ) di folder root web site anda. Tapi cara ini tidak menjamin file-file lain di web site anda tidak akan terakses selama masa perawatan.

Berikut adalah langkah-langkah membuat halaman maintenance menggunakan htaccess :

  1. Buat file maintenance.html ( nama terserah anda ) yang berisi informasi bahwa web site dalam perawatan. Letakkan file ini ke root folder ( http://www.yourdomain.com/maintenance.html )
  2. Buat file .htaccess, bagi yang menggunakan Sistem Operasi Windows mungkin tidak bisa membuat file baru bernama .htaccess karena aturan penamaaan file di Windows tidak mengijinkan file tanpa nama. Untuk itu anda dapat mendownload contohnya di sini.
  3. Ketik baris berikut dan simpan ke dalam file .htaccess
    Options +FollowSymlinks
    RewriteEngine on
    RewriteCond %{REQUEST_URI} !/maintenance.html$
    RewriteRule $ /maintenance.html [R=302,L]
  4. Kemudian upload file .htaccess ini ke folder root web site Anda ( Ingat membuat backup file .htaccess anda yang lama ).
  5. Sekarang setiap akses ke website Anda akan menuju ke maintenance.html

Pengembangan setting

Tentunya anda sebagai pemilik atau admin web site Anda ingin melihat tampilan dari web site anda saat masa perawatan. Mungkin untuk tujuan debuging atau pengecekan layout. Maka setting diatas dapat dikembangkan menjadi sebagai berikut :

  1. Buka file .htaccess kemudian ubah isi file menjadi :
    Options +FollowSymlinks
    RewriteEngine on
    RewriteCond %{REQUEST_URI} !/maintenance.html$
    RewriteCond %{REMOTE_HOST} !^888\.888\.888\.888
    RewriteRule $ /maintenance.html [R=302,L]
  2. Catatan untuk 888.888.888.888 perlu di ubah ke alamat IP server anda. Tanyakan ke penyedia hosting anda tentang hal ini.
  3. Kemudian simpan dan upload file .htaccess
  4. Sekarang pengunjung anda akan melihat halaman maintenance.html, sedangkan anda dapat melakukan pengecekan ke website anda menggunakan alamat IP langsung.

Sekian penjelasan kami, semoga artikel ini membantu anda dalam mengelola web site Anda.