Dalam bisnis hosting sering kali kita mengenal istilah Shared Hosting dalam paket hosting yang dijual. Untuk pemula internet mungkin tidak begitu jelas maksudnya. Secara singkat dapat kami jelaskan definisi atau pengertian Shared Hosting adalah sebuah server yang digunakan untuk meletakkan (baca hosting) beberapa web site. Server ini adalah sebuah komputer yang memiliki akses dan dapat diakses secara terus menerus di Internet dan memiliki IP yang statis.

Fungsi server adalah menyediakan layanan di jaringan. Karena ini merupakan web server maka berfungsi untuk memberikan layanan di jaringan internet. Beberapa layanan yang disediakan bersifat TCP-IP, yaitu http, ftp atau telnet. Di dalam server ini juga kemungkinan diinstall beberapa aplikasi lain seperti layanan database ( Mysql atau SQL Server ), layanan email, ataupun layanan statistik.

Kelebihan dari Shared Hosting adalah Biaya hosting lebih murah, karena satu server digunakan untuk banyak account / web site. Sedangkan kekurangannya dapat kami rangkum sebagai berikut :

  1. Performa tidak sebaik dedicated server karena harus melayani beberapa web site.
  2. Tingkat privasi tidak sebaik dedicated server karena dapat di akses oleh banyak account.

Pilihan Shared hosting ataupun Dedicated hosting adalah tergantung kebutuhan. Untuk aplikasi yang tidak membutuhkan load server ( server melakukan proses ) yang tinggi, penggunaan shared hosting tidak lah bermasalah. Tetapi jika kita membangun web site yang memerlukan load server tinggi maka pilihan dedicated server perlu kita pikirkan. Contoh ketika kita membangun aplikasi secanggih Facebook, friendster ataupun detik.com.

Untuk pemula maka pilihan shared hosting sudah lebih dari cukup. Dan sebagian besar web site menggunakan shared hosting. Dalam perkembangan web Anda, maka kita dapat mengupgrade hosting web kita ke dedicated server setelah perhitungan bisnis yang matang. Karena biaya untuk menyewa dedicated hosting cukup membebani budget kita.